Abstrak, Dalam
merancang sistem pengukuran suhu ruang berbasisikan mikrokontroler AT89C52 ini
timbul beberapa masalah, antara lain mengenai bagaimana rancangan perangkat
kerasnya, dan mengenai perancangan program yang berfungsi untuk menjalankan
rangkaian sistem tersebut.
Tujuan dari perancangan sistem ini adalah agar dapat
membantu manusia mengetahui perubahan suhu suatu ruang.Pada intinya rangkaian sistem
ini dirancang untuk mengubah perubahan suhu yang terjadi pada sebuah sensor
menjadi nilai digital dan menampilkannya pada komputer dengan menggunakan ADC
dan mikrokontroler dimana komunikasi antara alat dengan komputer dengan serial..
Dengan pengujian pada sistem yang telah dilakukan didapatkan bahwa sistem ini mampu
menyimpan data pada memori alat
sebanyak 192 alamat data. Ketika alamat yang diperuntukkan untuk menyimpan data
telah penuh maka alat akan berhenti menyimpan data namun tetap menampilkan
perubahan suhu yang terdeteksi oleh sensor suhu. Selain
itu data pengukuran dapat disimpan pada komputer sebagai penyimpan data
permanen. Data yang telah disimpan dapat dipanggil kembali dan ditampilkan
dalam bentuk grafik. Alat ini mampu mengukur suhu secara presisi mulai dari 26°C - 100°C, dengan toleransi
kesalahan +0°C - 2°C. Sehingga dapat disimpulkan bahwa alat
berfungsi dengan baik dan keluarannya sesuai dengan apa yang diharapkan dan
sesuai dengan tujuan awal penelitian dan perancangan sistem ini.
=====================================
Silahkan Download Skripsi Teknik Informatika :
Download By Ziddu (Winrar 1.16 Mb)Password : heroe-share.blogspot.com
=================================
i s i :
ABSTRAK.doc
BAB I.doc
BAB II.doc
BAB III.doc
BAB IV.doc
Daftar Gambar.doc
Daftar Isi.doc
Daftar Tabel.doc
Daftar Pustaka.doc
Daftar Singkatan.doc
Kata Pengantar.doc
Lampiran.doc
=================================
PENGONTROL SUHU BERBASIS MIKROKONTROLER
Cuplikan BAB I Pendahuluan :
Latar Belakang Masalah
Pada masa sekarang ini bidang elektronika
mengalami kemajuan yang sangat pesat dan tidak terlepas pada bidang
komputerisasi. Komputer saat ini telah menjadi alat bantu utama bagi manusia
dan digunakan bukan hanya untuk menyelesaikan permasalahan di tempat kerja,
membuat program atau bermain game, tetapi dapat digunakan untuk mengontrol alat
melalui berbagai port yang tersedia dan dikenal dengan istilah interfacing komputer (hubungan antar
muka komputer). Dan ini sangat membuat penulis tertarik untuk membuat sebuah
alat yang dikontrol oleh komputer.
Dengan adanya teknologi yang terus berkembang
saat ini, maka akan semakin mudah untuk mengetahui apakah tanda-tanda aktifitas
itu akan berprospek menjadi bencana alam ataukah dapat dimanfaatkan.
Salah satu teknologi terapan itu adalah alat
yang berfungsi untuk mengukur suhu panas bumi. Namun peralatan yang ada
sekarang masih sederhana sehingga memerlukan pengembangan teknologi yang lebih
efektif sehingga teknisi tidak harus selalu siap di lapangan untuk mencatat
setiap perubahan suhu dengan rentang waktu tertentu sesuai yang diperlukan pada
saat pengambilan sample suhu untuk kemudian diteliti lebih lanjut supaya dapat
ditindaklanjuti baik dampak positif maupun negatifnya.
Lalu timbul ide penulis untuk membuat sistem
pengukuran suhu ruangan, yang dibangun sebagai suatu sistem yang mampu mengukur perubahan suhu dan
menyimpan data pengukuran itu pada memori internal alat sebagai penyimpan data
sementara untuk dipindahkan ke komputer sebagai penyimpan data permanen,
sehingga akan lebih mengefektifkan waktu dan biaya operasional karena alat ini
mempunyai fasilitas yang lebih lengkap dan menunjang.
Perumusan dan Pembatasan Masalah
Dalam merancang sistem perangkat keras
pengukuran suhu timbul beberapa masalah. Masalah-masalah itu antara lain
mengenai bagaimana rancangan perangkat kerasnya. Masalah berikutnya adalah
mengenai perancangan program yang berfungsi untuk menjalankan rangkaian.
Tujuan Penulisan
Penelitian ini bertujuan untuk membuat suatu
rancang bangun perangkat keras yang dapat mendeteksi suhu suatu ruangan yang
lebih akurat, serta program pendukung rangkaian perangkat kerasnya.
Manfaat
Memberikan informasi kepada pembaca tentang
pembuatan dan pemanfaatan aplikasi mikrokontroler pada sistem minimum. Dapat
digunakan sebagai pengukur suhu pada gunungan sampah pada tempat pembuangan
akhir, dan atau pengukur suhu pada proses fermentasi jerami untuk penanaman
jamur. Digunakan sebagai bahan referensi atau kajian untuk pengembangan
selanjutnya bagi peneliti lain. Memberikan suatu alternatif teknologi terapan
yang dapat lebih mengefektifkan waktu dan biaya operasional serta validitas
data yang dibutuhkan ketika digunakan pada kegiatan lapangan.
Sistematika Penulisan
Sistematika skripsi ini disusun menjadi enam
bab yang secara singkat dapat diuraikan
sebagai berikut :
Bab satu berisi pendahuluan yang meliputi
latar belakang, rumusan masalah, tujuan yang berisi pengembangan dan penelitian
alat, manfaat yang dihasilkan bagi pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi,
dan sistematika skripsi. Selanjutnya. Tinjauan pustaka akan membahas
teori-teori dasar komponen yang
digunakan, teori tentang interfacing dan pembahasan mengenai perangkat lunak
dan perangkat keras yang mendukung alat ini disajikan dalam bab dua. Dalam bab
tiga diutarakan mengenai rancangan sistem yang akan membahas analisis rangkaian
secara bagian dan keseluruhan yang diambil dari pembentukan dasar-dasar
rangkaian dan kegunaan dari masing-masing rangkaian tersebut lalu setelah
membahas perangkat keras akan dibahas perangkat lunak yang menerangkan analisis
bagian program secara diagram alur dan analisis bagian program secara detail
(keseluruhan).
Pada akhir bab ini akan disertakan cara
pengoperasian alat agar penggunaannya mudah dipahami. Pada bab empat akan
membahas mengenai percobaan yang meliputi uji fungsi, uji kinerja, uji program
dan tujuan pengujian dan akan mengutarakan secara lengkap apa yang akan
diujicoba, hasil yang telah diujicobakan beserta alat ukurnya (jika ada). Bab lima berisi tentang
pembahasan, pada bab ini akan menjelaskan/menceritakan tentang alat ini dan
membahas/menjelaskan secara teoritis hasil percobaan yang telah dilakukan. Dan
pada bab yang terakhir yaitu bab enam yang meliputi simpulan atau kesimpulan
yang mengandung isi singkat dari pembahasan alat ini, hasil pengamatan setelah
alat diujicobakan dan tujuan penelitian yang telah dilakukan. Sedangkan saran
dan kritik dapat digunakan untuk memperbaiki penelitian dan pengembangan di
masa yang akan datang.